Kemiskinan
merupakan suatu masalah bagi negara-negara di seluruh dunia, kemiskinan
merupakan penyakit sosial ekonomi bagi negara berkembang dan negara maju
seperti Inggris dan Amerika. Di Inggris
kemiskinan terjadi sekitar tahun 1700 pada masa kebangkitan revousi di
Eropa sedangkan di Amerika Serikat sendiri mengalami kemiskinan pada tahun
1930-an, saat itu ekonomi mereka mengalami depresi dan resesi ekonomi yang hebat
namun setelah tiga puluh tahun kemudian mereka tercatat menjadi negara adidaya dan terkaya di dunia. Terdapat dua
kondisi yang menyebabkan terjadinya kemiskinan yaitu kemiskinan alami dan
kemiskinan buatan. Kemiskinan alami terjadi akibat sumber daya alam yang terbatas, penggunanaan
teknologi yang rendah dan terjadinya bencana alam. Lalu sedangkan kemiskinan buatan terjadi karena imbas
dari para birokrat kurang kompeten dalam penguasaan ekonomi dan berbagai
fasilitas yang tersedia sehingga mengakibatkan susahnya untuk keluar dari
masalah kemiskinan tersebut.
Pengertian Kemiskinan
Kemiskinan
diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup untuk memelihara
dirinya sendirinya yang sesuai dengan taraf kehidupan kelompoknya dan juga
tidak mampu untuk memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok
tersebut. Menurut
sejarah keadaan kaya dan miskin berdampingan tidak merupakan problema sosial
sampai saatnya perdagangan berkembang pesat dan timbulnya nilai-nilai sosial
yang baru dengan berkembangnya perdagangan ke seluruh dunia dan diterapkannya
taraf kehidupan tertentu sebagai suatu kebiasaan masyarakat. Kemiskinan
pada dasarnya merupakan salah satu bentuk masalah yang muncul dalam kehidupan
masyarakat,khususnya masyarakat di negara berkembang, masalah kemiskinan ini
menuntut adanya upaya pemecahan masalah secara berencana, terintegrasi, dan
menyeluruh dalam waktu yang singkat.
Upaya pemecahan kemiskinan tersebut sebagai
upaya untuk mempercepat proses pembangunan yang selama ini sedang dilakukan. Istilah
kemiskinan sebenarnya bukan merupakan suatu hal yang asing dalam kehidupan
kita, kemiskinan yang dimaksud disini adalah kemiskinan ditinjau dari sisi
material (ekonomi). Menurut Prof.Dr.Emil Salim kemiskinan adalah merupakan suatu
keadaan yang dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan
hidup yang pokok atau dengan istilah lain kemiskinan itu merupakan ketidakmampuan
dalam memenuhi kebutuhan pokok sehingga mengalami keresahan, kesengsaraan, atau
kemelaratan dalam setiap langkah hidupnya.
Faktor-Faktor Timbulnya Kemiskinan
- Pendidikan yang Terlampau Rendah
Dengan
adanya tingkat pendidikan yang rendah menyebabkan seseorang kurang mempunyai
keterampilan tertentu yang diperlukan dalam kehidupannya. Keterbatasan
pendidikan atau keterampilan yang dimiliki menyebabkan keterbatasan kemampuan untuk
masuk dalam dunia kerja. Atas dasar kenyataan diatas dia miskin karena tidak
bisa berbuat apa-apa untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.
- Malas Bekerja
Sikap malas
bekerja merupakan suatu masalah yang cukup memprihatinkan karena masalah ini
menyangkut mentalitas dan kepribadian seseorang. Adanya sikap malas ini
seseorang bersikap acuh tak acuh dan tak bergairah untuk bekerja atau bersikap
pasif dalam hidupnya (sikap bersandar dan pasrah pada nasib). Sikap malas
ini cenderung untuk menggantungkan hidup pada orang lain, baik dari
keluarga, saudara, atau keluarga yang dipandang mempunyai kemampuan untuk
menanggung kebutuhan hidup mereka.
- Keterbatasan Sumber Alam
Kemiskinan
akan melanda suatu masyarakat apabila sumber alamnya tidak lagi memberikan keuntungan
bagi kehidupan mereka. Sering dikatakan oleh para ahli bahwa masyarakat itu
miskin karena memang dasarnya “alamiyah miskin”. Alamiyah
miskin yang dimaksud adalah kekayaan alamnya misalnya tanahnya berbatu-batu, tidak
menyimpan kekayaan mineral, dan sebagainya. Dengan demikian layaklah kalau miskin
sumber daya alam miskin juga masyarakatnya.
- Terbatasnya Lapangan Kerja
Keterbatasan
lapangan kerja akan membawa konsekuensi kemiskinan bagi masyarakat secara ideal
banyak orang mengatakan bahwa seseorang atau masyarakat harus mampu menciptakan
lapangan kerja baru tetapi secara faktual hal tersebut kecil kemungkinannya karena
adanya keterbatasan kemampuan seseorang baik yang berupa skill maupun modal.
- Keterbatasan Modal
Keterbatasan
modal adalah sebuah kenyataan yang ada di negara-negara yang sedang berkembang. Kenyataan
tersebut membawa kemiskinan pada sebagaian masyarakat di negara tersebut. Seseorang
miskin karena mereka tidak mempunyai modal untuk melengkapi alat atau bahan
dalam rangka menerapkan keterampilan yang mereka miliki dengan suatu tujuan
untuk memperoleh penghasilan. Keterbatasan
modal bagi negara-negara yang sedang berkembang dapat diibaratkan sebagai suatu
lingkaran yang tak berujung pangkal baik dari segi permintaan akan modal maupun
dari segi penawaran akan modal.
- Beban Keluarga
Semakin
banyak anggota keluarga akan semakin banyak pula tuntutan suatu beban
untuk hidup yang harus dipenuhi. Seseorang yang mempunyai anggota keluarga
banyak apabila tidak diimbangi dengan usaha peningkatan pendapatan sudah pasti
akan menimbulkan kemiskinan karena mereka memang berangkat dari kemiskinan. Kenaikan
pendapatan yang dibarengi dengan pertambahan jumlah keluarga berakibat
kemiskinan akan melanda dirinya.
Unsur Kemiskinan
a.
Kemiskinan yang disebabkan aspek badaniyah
Biasanya
orang-orang tersebut tidak bisa berbuat maksimal sebagaimana manusia lainnya
yang sehat jasmaniah karena cacat badaniyah, misalnya dia lantas berbuat atau
bekerja secara tidak wajar seperti menjadi pengemis atau meminta-minta. Menurut
ukuran produktifitas kerja, mereka tidak bisa menghasilkan sesuatu yang maksimal
malah lebih bersifat konsumtif sedangkan yang menyangkut aspek mental biasanya
mereka mempunyai sifat malas bekerja secara wajar sebagaimana manusia lainnya. Mereka
ada yang bekerja sebagai meminta-minta atau bekerja sebagai pekerja sambilan
bila ada yang memerlukannya, tindakan-tindakan seperti itu jelas bisa
menyebabkan kemiskinan bagi dirinya dan menimbulkan beban bagi masyarakat
lainnya.
b.
Kemiskinan yang disebabkan aspek bencana
Apabila
tidak segera diatasi sama saja hanya akan menimbulkan beban bagi masyarakat
umum lainnya. Mereka yang terkena bencana alam, umumnya tidak mempunyai tempat
tinggal bahkan sumber daya alam yang mereka miliki sebelumnya habis oleh
pengikisan bencana alam. Kemiskinan yang disebabkan bencana alam biasanya pihak
pemerintah mengambil atau menempuh dua cara. Pertama sebagai pertolongan
sementara diberikan bantuan secukupnya. Kedua mentransmigrasikan mereka ke
tempat-tempat lain yang lebih aman dan memungkinkan mereka hidup layak.
c.
Kemiskinan buatan disebut juga kemiskinan struktural
Yaitu kemiskinan yang ditimbulkan oleh dan dari struktur-struktur
ekonomi, sosial, kultur, dan politik. Kemiskinan struktur ini selain ditimbulkan
oleh struktur penenangan/menerima/pasrah, memandang kemiskinan
sebagai nasib malah sebagai takdir Tuhan.
Usaha-usaha Mengatasi Kemiskinan
Dari hasil
penelitian kemudian pusat perhatian para ahli lambat laun mulai bergeser dari
tekanan pada penciptaan lapangan kerja yang memadai ke penghapusan kemiskinan dan
akhirnya ke penyediaan barang-barang dan jasa kebutuhan dasar bagi seluruh penduduk
yang berupa dua perangkat yaitu :
a. Perangkat
kebutuhan konsumsi perorangan akan pengan, sandang, dan papan
b. Perangkat
yang mencakup penyediaan jasa umum dasar seperti fasilitas
kesehatan, pendidikan, saluran air minum, pengangkutan, dan kebudayaan
Disamping
kedua perangkat tersebut, kebutuhan dasar atau kebutuhan dasar manusiawi kadang-kadang
juga digunakan untuk mencakup tiga sasaran lain yaitu :
- Hak atas pekerjaan produktif dan yang memberikan imbalan layak sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar setiap rumah tangga atau perorangan
- Prasarana yang mampu menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduk
- Partisipasi seluruh penduduk, baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam pelaksanaan proyek-proyek yang berhubungan dengan penyediaan barang dan jasa kebutuhan dasar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar