Sabtu, 31 Oktober 2015

Perubahan dan Pengembangan Organisasi

1. Pengertian Perubahan dan Pengembangan Organisasi
  • Perubahan Organisasi

    Perubahan organisasi adalah suatu variasi dari cara-cara yang telah mapan yang selama ini berlangsung dalam organisasi dan dipergunakan serta ditaati oleh anggota organisasi dalam melakukan aktivitasnya dan berbeda dari apa yang selama ini ada dan telah berlaku dalam organisasi.

  • Pengembangan Organisasi

    Pengembangan organisasi adalah suatu pendekatan sistematik, terpadu, dan terencana untuk meningkatkan efektivitas organisasi serta memecahkan masalah-masalah (seperti kurangnya kerja sama/koperasi, desentralisasi yang berlebihan, dan kurang cepatnya komunikasi) yang merintangi efisiensi pengoperasian pada semua tingkatan.

2. Langkah-langkah Perubahan Organisasi

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses perubahan organisasi :

1) Identifikasi Kebutuhan Untuk Perubahan

  • Penilaian situasi: Pimpinan atau manajer perlu mengevaluasi kondisi organisasi, mengidentifikasi tantangan atau peluang yang memerlukan perubahan.
  • Mendefinisikan masalah: Menentukan apa yang harus diubah, apakah terkait struktur, proses, teknologi, atau budaya organisasi.

2) Mengembangkan Visi dan Strategi Perubahan

  • Visi: Menetapkan tujuan jangka panjang dan apa yang ingin dicapai dari perubahan ini.
  • Strategi: Membuat rencana yang jelas tentang bagaimana perubahan akan dilaksanakan, termasuk langkah-langkah spesifik dan target waktu.

3) Komunikasi dan Mendapatkan Dukungan

  • Komunikasi terbuka: Menjelaskan kepada seluruh anggota organisasi mengapa perubahan diperlukan dan bagaimana perubahan akan memengaruhi mereka.
  • Mendapatkan dukungan: Membangun koalisi tim perubahan dari kalangan pemimpin dan karyawan untuk mendukung perubahan.

4) Pelibatan Karyawan dalam Proses Perubahan

  • Partisipasi aktif: Melibatkan karyawan di berbagai tingkatan dalam proses perubahan agar mereka merasa memiliki dan mendukung perubahan tersebut.
  • Pelatihan dan pengembangan: Menyediakan pelatihan yang diperlukan agar karyawan siap menghadapi perubahan, terutama jika perubahan melibatkan teknologi atau proses baru.

5) Implementasi Perubahan

  • Melaksanakan perubahan: Mengimplementasikan langkah-langkah yang telah direncanakan sesuai dengan strategi.
  • Fase uji coba: Memulai dari area atau departemen tertentu sebelum menerapkan di seluruh organisasi, jika memungkinkan.

6) Mengelola Resistensi

  • Mengatasi penolakan: Mengantisipasi resistensi dari karyawan atau manajer yang tidak setuju dengan perubahan, lalu merespon dengan komunikasi efektif atau pelibatan yang lebih dalam.
  • Fleksibilitas: Siap untuk menyesuaikan rencana sesuai dengan feedback dan kondisi yang muncul.

7) Evaluasi dan Penyesuaian

  • Monitor kemajuan: Mengukur kinerja setelah perubahan diterapkan untuk memastikan bahwa tujuan tercapai.
  • Penyesuaian: Jika ada hambatan atau kegagalan, sesuaikan strategi dan tindakan yang diperlukan.

8) Memastikan Perubahan Bertahan

  • Perkuat budaya baru: Mengintegrasikan perubahan dalam budaya organisasi, sehingga perubahan tersebut menjadi bagian dari rutinitas dan nilai perusahaan.
  • Review berkelanjutan: Lakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa perubahan tetap relevan dan berkelanjutan.

Langkah-langkah ini sering diadaptasi sesuai dengan jenis perubahan dan ukuran organisasi namun umumnya prosesnya melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pemangku kepentingan dalam organisasi.

3. Perancangan Strategi Pengembangan Organisasi
Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui empat tahapan berikut ini :
  • Tahap 1 : Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan

    Perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja tanpa rumusan tujuan yang jelas, organisasi akan menggunakan sumber dayanya secara tidak efektif.

  • Tahap 2 : Merumuskan keadaan saat ini

    Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak dicapai atau sumber daya yang tersedia untuk pencapaian tujuan adalah sangat penting karena tujuan dan rencana menyangkut waktu yang akan datang. Hanya setelah keadaan perusahaan saat ini dianalisa, rencana dapat dirumuskan untuk menggambarkan rencana kegiatan lebih lanjut. Tahap kedua ini memerlukan informasi terutama keuangan dan data statistik yang didapat melalui komunikasi dalam organisasi.

  • Tahap 3 : Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan

    Segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasikan untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan. Oleh karena itu, perlu diketahui faktor-faktor lingkungan intern dan ekstern yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya atau yang mungkin menimbulkan masalah walaupun sulit dilakukan, antisipasi keadaan, masalah, dan kesempatan serta ancaman yang mungkin terjadi di waktu mendatang adalah bagian esensi dari proses perencanaan.

  • Tahap 4 : Mengembangkan rencana untuk pencapaian tujuan

    Tahap terakhir dalam proses perencanaan meliputi pengembangaan berbagai alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif tersebut, dan pemilihan alternatif terbaik (paling memuaskan) diantara berbagai alternatif yang ada.

4. Implikasi Manajerial

    Implikasi manajerial adalah bagaimana meningkatkan produktivitas dengan cara meningkatkan kapasitas, kualitas, efisiensi, dan efektivitas dari sumber daya yang ada. Para manajer memilih pendekatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang kompetitif. Implikasi yang dirasakan oleh pihak manajer adalah bagaimana mereka bisa mengembangkan produk yang diproduksi di negara lain dengan baik dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada pada negara tersebut. Jadi struktur organisasi manajerial tidak akan berpusat pada satu organisasi manajerial namun harus mencakup seluruh struktur organisasi manajerial di seluruh negara dimana perusahaan itu berada.

 

Sabtu, 24 Oktober 2015

Desain dan Struktur Organisasi

           

    Struktur organisasi adalah pola tentang hubungan antara berbagai komponen dan bagian organisasi. Pada organisasi formal struktur direncanakan dan merupakan usaha sengaja untuk menetapkan pola hubungan antara berbagai komponen sehingga dapat mencapai sasaran secara efektif sedangkan pada organisasi informal struktur organisasi adalah aspek sistem yang tidak direncanakan dan timbul secara spontan akibat interaksi peserta. Struktur organisasi memberikan kerangka yang menghubungkan wewenang karena struktur merupakan penetapan dan penghubung antar posisi para anggota organisasi jika seseorang memiliki suatu wewenang maka dia harus dapat mempertanggungjawabkan wewenangnya tersebut.

1. Dimensi Struktur Organisasi

    Empat desain keputusan (pembagian kerja, pendelegasian kewenangan, pembagian departemen, dan rentang kendali) menghasilkan struktur organisasi. Para peneliti dan praktisi manajemen berusaha untuk mengembangan pemahaman mengenai hubungan antar struktur dan kinerja, sikap, keefektifan, dan variabel lainnya. Secara umum gambaran mengenai struktur meliputi formalisasi, sentralisasi, dan kerumitan.

  • Formalisasi

    Formalisasi mengacu derajat dimana segala harapan mengenai cara dan tujuan pekerjaan dirumuskan, ditulis, dan diberlakukan. Suatu organisasi yang sangat formal akan membuat prosedur dan aturan yang ketat dalam setiap kegiatan/pekerjaan didalam organisasi. Dengan demikian semakin formal suatu organisasi maka semakin ketat pula aturan dan prosedur kerja. Formalisasi merupakan hasil dari spesialisasi kerja yang tinggi, pendelegasian kewenangan yang tinggi, pembagian departemen berdasarkan fungsi, dan luasnya rentang kendali.

  • Sentralisasi

    Sentralisasi merupakan dimensi struktur organisasi yang mengacu pada derajat dimana kewenangan untuk mengambil keputusan dikuasai oleh manajemen puncak. Hubungan sentralisasi dengan empat desain keputusan adalah sebagai berikut :
- Semakin tinggi spesialisasi kerja maka semakin besar sentralisasi
- Semakin sedikit kewenangan yang didelegasikan maka semakin besar sentralisasi
- Semakin besar penggunaan departemen berdasarkan fungsi maka semakin besar sentralisasi
- Semakin luas rentang kendali maka semakin besar sentralisasi

  • Kerumitan

    Kerumitan adalah suatu struktur organisasi yang mengacu pada jumlah pekerjaan atau unit yang berbeda dalam organisasi.

2. Departementalisasi

    Departementalisasi merupakan proses penentuan bagian-bagian dalam organisasi yang akan bertanggungjawab dalam melakukan bermacam jenis pekerjaan yang telah dikategorikan berdasarkan faktor-faktor tertentu. Beberapa bentuk departementalisasi sebagai berikut :
1. Fungsi                                                6. Waktu
2. Produk atau jasa                                 7. Pelayanan
3. Wilayah                                              8. Alpa-numeral
4. Langganan                                          9. Proyek atau matriks
5. Proses atau peralatan

3. Model-model Desain Organisasi

  • Model Mekanistik

    Model mekanistik yaitu model yang menekankan pentingnya mencapai produksi dan efisiensi tingkat tinggi. Henry Fayol mengajukan sejumlah prinsip yang berkaitan dengan fungsi pimpinan untuk mengorganisasi dan empat diantaranya berhubungan dengan pemahaman model mekanistik yaitu:
a. Prinsip Spesialisasi yaitu sarana terbaik untuk mendayagunakan tenaga individu dan kelompok.
b. Prinsip Kesatuan Arah yaitu semua pekerjaan harus dikelompokkan berdasarkan keahlian.
c. Prinsip Wewenang dan Tanggung Jawab yaitu manager harus mendapat pendelegasian wewenang yang cukup untuk melaksanakan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya.
d. Prinsip Rantai Skalar yaitu hasil alami dari pelaksanaan ketiga prinsip sebelumnya adalah rantai tingkatan manajer dari peringkat wewenang paling tinggi sampai dengan peringkat paling rendah.

  • Model Organik

    Model organik yaitu menekankan pada pentingnya mencapai keadaptasian dan perkembangan tingkat tinggi. Desain organisasi ini kurang mengandalkan peraturan dan prosedur, wewenang yang disentralisasikan atau spesialisas yang tinggi. Karakteristik dan praktek organisasi yang mendasari model organik sama sekali berbeda dari karakteristik dan praktek yang mendasari model mekanistik. Perbedaan yang paling mencolok antara kedua model itu berasal dari kriteria suatu keefektifan berbeda yang ingin diusahakan sebesar-besarnya oleh masing-masing model. Jika model mekanistik berusaha untuk mencapai efisiensi dan produksi secara maksimum maka model organik berusaha untuk mencapai keluwesan dan keadaptasian yang maksimum. Organisasi organik bersifat luwes dan dapat beradaptasi dengan tuntutan perubahan lingkungan karena desain organisasinya mendorong untuk lebih mendayagunakan potensi manusia.

4. Implikasi Manajerial Desain dan Struktur Organisasi

    Dapat menghasilkan struktur atau susunan yang berkualitas didalam suatu organisasi karena ada teori yang mengatakan posisi adalah kualitas maka setiap orang yang menempati posisi yang ia kuasai dalam suatu organisasi akan menghasilkan kontribusi besar dalam suatu organisasi tersebut. Itulah alasan mengapa diperlukan implikasi manajerial desain dan struktur organisasi. Implikasi manajerial dari desain dan struktur organisasi sangat penting karena berdampak langsung pada kinerja perusahaan, koordinasi antar tim, dan kemampuan organisasi untuk beradaptasi terhadap perubahan. Berikut beberapa implikasi utama:

1) Efisiensi Operasional
    Struktur yang baik memungkinkan organisasi beroperasi secara lebih efisien. Pembagian tugas yang jelas serta jalur pelaporan yang terdefinisi dapat mempercepat pengambilan keputusan dan mengurangi redundansi.
- Implikasi manajerial : Manajer harus memastikan adanya alur kerja yang jelas dan meminimalkan tumpang tindih tanggung jawab di antara tim.

2) Fleksibilitas dan Inovasi
    Struktur organisasi yang lebih datar atau berbasis proyek dapat meningkatkan fleksibilitas dan memungkinkan perusahaan lebih responsif terhadap peluang atau tantangan baru. Ini juga mendorong inovasi karena memfasilitasi komunikasi lintas fungsi.
- Implikasi manajerial : Manajer harus menciptakan lingkungan yang memungkinkan adaptasi cepat dan mendukung kolaborasi lintas fungsi.

3) Motivasi dan Keterlibatan Karyawan
    Desain organisasi yang tepat memengaruhi motivasi dan keterlibatan karyawan. Struktur yang mendukung pengembangan karier dan memberi otonomi akan meningkatkan kepuasan kerja.
- Implikasi manajerial : Manajer harus memikirkan bagaimana struktur dapat mendukung motivasi karyawan dengan memberi ruang untuk pertumbuhan karier dan tanggung jawab.

4) Koordinasi dan Komunikasi
    Struktur hierarki yang terlalu ketat dapat memperlambat komunikasi dan koordinasi, sedangkan struktur yang lebih terdesentralisasi bisa mempercepat arus informasi.
- Implikasi manajerial : Manajer perlu merancang sistem komunikasi yang memadai agar informasi dapat mengalir secara efektif dan tim dapat bekerja secara sinkron.

5) Pengendalian dan Pengawasan
    Dalam struktur organisasi yang lebih kompleks, seperti organisasi matriks, pengendalian dan pengawasan dapat menjadi lebih rumit. Manajer harus memastikan bahwa mereka memiliki sistem untuk memantau kinerja tanpa menghambat fleksibilitas.
- Implikasi manajerial : Manajer harus menyeimbangkan kebutuhan untuk mengendalikan dengan memberikan kebebasan yang cukup bagi tim untuk mengambil keputusan cepat.

6) Kesesuaian dengan Strategi
    Struktur organisasi harus sesuai dengan strategi perusahaan. Sebuah perusahaan yang berorientasi pada inovasi mungkin memerlukan struktur yang lebih datar dan fleksibel, sementara perusahaan yang berfokus pada efisiensi mungkin lebih baik dengan struktur hierarkis yang jelas.
- Implikasi manajerial : Manajer harus meninjau apakah struktur yang ada mendukung tujuan strategis perusahaan, dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.

Secara keseluruhan, manajer harus mempertimbangkan desain organisasi dengan cermat untuk mencapai keseimbangan antara efisiensi, fleksibilitas, dan kontrol.

Kamis, 22 Oktober 2015

Tips Menggunakan Flash Disk Agar Lebih Awet

            Flash disk? mungkin sebagian besar dari kalian punya sama benda yang satu ini.Ada yang punya lebih dari satu dan digunakan untuk menyimpan data kalian atau cuma untuk koleksi karena bentuknya yang unik.Tapi mungkin kalian pernah ngalamin punya flash disk tapi ga pernah awet,paling setaun/dua taun udah rusak/error flash disknya.Disini saya bakal ngasih beberapa tips dalam menggunakan flash disk agar lebih awet.

  1. Jangan menyimpan file-file yang sangat banyak kedalam flashdisk jika memungkinkan lebih baik di zip karena semakin banyak menyimpan file maka proses menulis flashdisk juga akan lebih banyak sehingga umurnya juga cepat berkurang.
  2. Jika tidak begitu penting hindari mengedit langsung dari flashdisk.Alternatifnya copy data di komputer kemudian di edit dan setelah selesai baru kembali di copy ke Flashdisk.
  3. Jika tidak dipakai/digunakan lepas Flashdisk dari komputer.Naah ini rata2 sering dilakukan sama kalian (termasuk saya) kalo lagi maen game/browsing flash disknya masih dicolokin ke USB port.
  4. Usahakan selalu melepas flashdisk dari komputer melalui “Safety Remove Hardware” bukan dari "Eject" dan hindari langsung melepas ketika sedah dalam proses membaca/menulis karena bisa saja rusak akibat arus listrik.
  5. Ketika membeli flashdisk jangan hanya melihat harganya tapi juga garansinya jika lebih mahal sedikit tetapi garansi lebih lama maka pilih yang garansinya lebih lama
            Segitu aja mungkin tips yang bisa saya kasih.Sebenarnya flash disk satu dan lainnya mempunyai umur dan kecepatan yang berbeda-beda.Awet atau tidaknya tergantung dari cara menggunakannya.

Sabtu, 17 Oktober 2015

Macam-macam Organisasi dari Segi Tujuan


1. Organisasi Niaga
    Organisasi niaga adalah organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan. Sistem sosial yang memiliki identitas kolektif yang tegas, daftar anggota yang terperinci, program kegiatan yang jelas, dan prosedur pergantian anggota. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri. Macam-macam organisasi niaga :
  • Perseroan Terbatas (PT)
    Perseroan Terbatas (PT) adalah perusahaan yang dimana modalnya terdiri dari saham-saham dan tanggungjawab dari sekutu pemegang saham terbatas yang sesuai dengan jumlah saham yang dimilikinya. PT merupakan persekutuan yang berbentuk badan hukum dimana badan hukum ini disebut dengan "perseroan". Istilah perseroan pada perseroan terbatas menunjuk pada cara penentuan modal pada badan hukum itu yang terdiri dari saham-saham dan istilah terbatas menunjukkan pada batas tanggung jawab para persero (pemegang saham) yang dimiliki.
  • Commanditaire Vennootscap (CV)
    CV adalah suatu perusahaan yang didirikan oleh satu atau beberapa orang secara tanggung menanggung, bertanggung jawab secara seluruhnya atau secara solider dengan satu orang atau lebih sebagai pelepas uang (Geldschieter).
  • Joint Ventura
    Joint Ventura adalah bentuk kerjasama antara dua atau lebih perusahaan yang biasanya dari beberapa negara untuk membentuk satu perusahaan yang besar dan kuat.
  • Firma (Fa)
    Firma (Fa) adalah suatu persekutuan antara dua orang atau lebih yang menjalankan badan usaha dengan nama bersama dengan tujuan untuk membagi hasil yang diperoleh dari persekutuan tersebut. Semua anggota memiliki tanggungjawab terhadap perusahaan dan menyerahkan kekayaan pribadi sesuai yang tercantum dalam akta pendirian Firma. Apabila bangkrut semua anggota harus bertanggungjawab sampai harta milik pribadi ikut dipertanggungkan.
  • Koperasi
    Koperasi adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan azas-azas kekeluargaan.
  • Trust
    Trust adalah penggabungan (bukan bentuk kerjasama) dari beberapa perusahaan menjadi satu. Masing-masing perusahaan meleburkan diri atau berfusi sehingga terbentuk satu perusahaan yang besar dan kuat.
  • Kartel
    Kartel adalah persekutuan dari beberapa perusahaan sejenis dengan suatu perjanjian tertentu. Masing-masing perusahaan terikat dengan perjanjian yang telah dibuat bersama tapi diluar perjanjian itu mereka bebas. Masing-masing perusahaan tetap merupakan perusahaan yang berdiri sendiri dan masing-masing mempunyai kedudukan yang sama.
  • Holding Company
    Holding Company adalah suatu PT besar yang menguasai sebagian besar sero atau saham perusahaan lainnya. Meskipun secara yuridis badan usaha yang dikuasai tetap berdiri sendiri namun diatur dan dijalankan sesuai dengan kebijakan PT yang menguasai. Holding Company dapat terbentuk bila perusahaan membeli saham perusahaan atau perusahaan lain untuk menjadi miliknya.

2. Organisasi Sosial
    Organisasi sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang tidak dapat mereka capai sendiri.

3. Organisasi Regional dan Internasional
  • Organisasi Regional
    Organisasi regional adalah sebuah organisasi yang hanya mencakup sebuah daerah atau wilayah tertentu saja dan hanya diikuti oleh daerah khusus saja. Lahirnya organisasi regional karena adanya persamaan dalam kawasan seperti dalam hal keadaan geografi, bahasa yang serumpun, penduduk satu keturunanadat istiadat, dan sebagainya. Contoh organisasi regional adalah ASEAN (Association of South East Asian Nations), ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 yang diawali dengan ditandatanganinya Deklarasi ASEAN dan merupakan organisasi regional dikawasan Asia Tenggara yang bertujuan untuk mengadakan kerjasama dalam bidang politik, ekonomi, dan kebudayaan.

  • Organisasi Internasional
    Organisasi Internasional adalah suatu organisasi yang dibuat oleh anggota masyarakat internasional secara sukarela atau atas dasar kesamaan yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian dalam tata hubungan internasional.Organisasi Internasional memiliki ruang lingkup yang lebih besar dari pada Organisasi Regional,Organisasi Internasional wilayah yang terlibat didalamnya mencakup seluruh Negara di dunia.
Contoh Organisasi Internasional adalah PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
PBB (United Nations atau UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia.Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional,pengamanan internasional,lembaga ekonomi,dan perlindungan sosial.Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Fransisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington DC.

Sumber :
- Buku TOU Bab 4 Macam,Bentuk,dan Tipe Organisasi

Minggu, 11 Oktober 2015

Beberapa Bau Musuhnya Pengendara Motor

    Sebenarnya artikel ini tidak ditujukan untuk pengendara motor saja tetapi semua pengendara apapun di lalu lintas. Tapi saya buat artikel ini dikhususkan untuk penendara motor saja. Buat para pengguna motor, siapa sih yang suka sama bau yang ga sedap ketika sedang berkendara? pasti kalian keganggu kan sama baunya? bawaannya pengen banget ga ketemu sama hal-hal yang bikin menggangu saat berkendara tapi rasanya ga mungkin, kita bakal ketemu sama salah satu pengganggu pengendara. Berikut adalah beberapa bau musuh bagi pengendara sepeda motor cekidooot !!!

1. Truk Sampah

Pasti kalian keganggu banget kan sama baunya? SUDAH JELAS.. apalagi kalo posisi kita ada dibelakang truknya pasti kalian bawaannya pengen nyusul truk itu kan? Ditambah kalo sampahnya ada beberapa yang jatuh ke jalan & air sampahnya yang menetes ke jalan membuat jalanan menjadi kotor dan bau.

2. Asap Kendaraan

Yaah ini mah wajar banget apalagi kalo di perkotaan, sangat mustahil kalo di kota-kota besar ga ada yang namanya asap kendaraan. Tapi berasa keganggu banget kalo asapnya ngebul banget sampe menutupi pandangan kita saat berkendara berasa kaya lagi balapan. Sangat berbahaya jika kita menghirup asap tersebut karena asap kendaraan mengandung zat karbon monoksida yang membuat paru-paru kita bisa merusak sistem pernafasan makanya disarankan kalo berkendara menggunakan masker atau kaca helmnya ditutup.

3. Pasar

Siapa siih yang gatau sama tempat ini? pasti kalian udah pernah kesana. Jika kalian sedang berkendara suatu saat rutenya akan melewati pasar. Bau pasar yang khas banget sampe keganggu berkendara karena baunya itu dari buah-buahan, sayur-mayur, hewan ternak dicampur jadi satu. Pasti kalian keganggu kan sama baunya? apalagi barang dagangannya sampe menjalar ke jalan raya sehingga kita harus berhati-hati dalam berkendara agar barang dagangannya tidak kita injak.

4. Bangkai Tikus

Ini salah satu pengganggu bagi pengguna motor ketika lagi asik berkendara tiba-tiba ada tikus yang tewas dijalan, secara refleks kita menghindari bangkai itu. Ini juga bisa mengganggu banget masih mending tikusnya mati ga terlalu parah kalo sampe badannya hancur sampai keluar bagian tubuhnya sampai terdapat belatung, lalat, dan darahnya dimana-mana itu sangat mengganggu banget bagi pengendara. Masih menjadi misteri kenapa tikus itu mati, dia tiba-tiba tewas mengenaskan sampai tergeletak di jalan.

5. Truk Bawa Ayam

Seperti halnya dengan truk sampah, truk bawa ayam juga ngeganggu kita banget. Pasti bawaannya pengen nyusul truk itu supaya ga ngeganggu kita saat berkendara. Baunya yang menyengat banget dari ayam tersebut dan juga ada ayam yang lemes bahkan ada yang mati disitu. Baunya makin menyengat banget kan? dan mengganggu konsentrasi dalam berkendara.

6. Mobil Bawa Hewan Ternak (Kambing/Sapi)

Sama halnya dengan truk bawa ayam, kambing/sapi juga bikin kita keganggu apalagi kalo dimobilnya ada kotoran si kambing/sapi semakin bau dan mengganggu banget.

7. Truk Tinja

Selain iklannya yang ngeganggu di tiang listrik, mobilnya pun bikin mengganggu pengendara meskipun truk itu udah ditutup rapat tapi tetap aja kerasa wangi tinjanya.

Terima kasih yang udah baca artikel ini, intinya tergantung dari diri kita sendiri sebagai pengendara kalo pake masker/pelindung wajah bakal aman aja walaupun baunya masih kerasa. Tapi setiap mobil ga selalu bau ko malah baunya ga sampe menyengat sampe ke idung kita. Namun jika tetap terganggu lebih baik segera menjauh dari pengganggu jalanan.

Perkembangan IT pada Pendidikan


            Di era globalisasi yang sarat akan perubahan dan perkembangan telah banyak mempengaruhi sendi-sendi kehidupan masyarakat. Perkembangan yang luar biasa cepat terjadi di berbagai bidang. Bidang-bidang tersebut misalnya sosial, ekonomi, kesehatan, dan tak tertinggal adalah bidang pendidikan. Teknologi informasi merupakan sebutan lain dari teknologi komputer yang dikhususkan untuk pengolahan data menjadi informasi yang bermanfaat baik untuk individu maupun untuk kelompok atau organisasi. Organisasi yang begitu banyak jumlahnya di Indonesia dan berbagai bidang juga banyak menerapkan teknologi informasi untuk mengefektifkan serta mengefisiensikan kinerja organisasi. Salah satu organisasi yang banyak memanfaatkan dan menerapkan teknologi informasi adalah organisasi pendidikan. Teknologi informasi mampu memberikan kemudahan pihak pengelola menjalankan kegiatannya dan meningkatkan kredibilitas dan akuntabilitas sekolah dimata siswa, orang tua siswa, dan masyarakat pada umumnya. Penerapan teknologi informasi untuk menunjang proses pendidikan telah menjadi kebutuhan bagi lembaga pendidikan di Indonesia. Pemanfaatan teknologi informasi ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi manajemen pendidikan. Keberhasilan dalam peningkatan efisiensi dan produktivitas bagi manajemen pendidikan akan ikut menentukan kelangsungan hidup lembaga pendidikan itu sendiri. Penghematan waktu dan kecepatan penyajian informasi akibat penerapan teknologi informasi tersebut akan memberikan kesempatan kepada guru dan pengurus sekolah untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan pembinaan kepada siswa. Dengan demikian siswa akan merasa lebih dimanusiakan dalam upaya mengembangkan kepribadian dan pengetahuannya.

Salah satu contoh penerapan IT dalam bidang pendidikan adalah V-Class (Virtual Class)
Berikut ini adalah manfaat dari kegunaan V-Class :
  • Materi lebih luas
  • Pembelajaran disesuaikan berdasarkan kebutuhan siswa
  • Mempersingkat waktu tanpa perlu pergi ke kelas
  • Mengurangi belajar bergantung pada buku teks dan lebih relevan dengan dunia luar
  • Menghemat kertas (Go Green)
  • Peduli Global Warming
  • Mendeteksi copy paste
  • Mendorong pelajar untuk meningkatkan ilmu pengetahuan teknologi
  • Dapat melatih pelajar untuk berinteraksi dan memberikan pendapatnya
  • Mendorong pelajar untuk lebih ingin tau
  • Melatih pemikiran kreatif dan inovatif dengan menarik dan berkesan
Kelebihan dan Kekurangan Perkembangan IT dalam Pendidikan
- Kelebihan :
  • Informasi yang dibutuhkan akan semakin cepat dan mudah diakses untuk kepentingan pendidikan
  • Inovasi dalam pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses pendidikan
  • Kemajuan TIK akan memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau kelas yang berbasis teleconference yang tidak mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan
  • Peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi
  • Mengurangi ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan negara berkembang dan negara maju lainnya
  • Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru sehingga memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak karena materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak
  • Sistem administrasi pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan sistem TIK
- Kekurangan :
  • Kemajuan TIK juga akan semakin mempermudah terjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan
  • Mempertimbangkan pemakaian TIK dalam pendidikan khususnya untuk anak dibawah umur yang masih harus dalam pengawasan ketika sedang melakukan pembelajaran dengan TIK
  • Tidak menjadikan TIK sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran misalnya kita tidak hanya mengunduh tetapi masih tetap membeli buku-buku cetak, tidak hanya berkunjung ke digital library namun masih dapat berkunjung ke perpustakaan
  • Walaupun sistem administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah sistem tanpa celah, akan tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan berakibat fatal
Saran dan Solusi dari Kekurangan Perkembangan IT pada Pendidikan
- Saran :
          Perkembangan dunia di era globalisasi ini memang banyak menuntut perubahan ekosistem pendidikan nasional yang lebih baik dan mampu bersaing secara sehat dalam segala bidang. Salah satu cara yang harus dilakukan bangsa Indonesia agar tidak semakin ketinggalan dengan negara-negara lain adalah dengan meningkatkan kualitas pendidikannya terlebih dahulu. Namun agar mutu pendidikan di Indonseia dapat meningkat secara merata maka harus ada pemerataan pendidikan diantaranya pemerintah dan pihak sekolah harus memperhatikan sarana dan prasarana di sekolah.

- Solusi :
  • Dalam menggunakan IT harus sewajarnya dan bisa dikendalikan dengan benar mana yang baik dan mana yang buruk
  • Menggunakan IT harus teliti agar tidak mengalami kesalahan atau kecerobohan yang bisa mengakibatkan kerusakan yang fatal

Ciri-ciri, Unsur, dan Teori Organisasi


1. Ciri-ciri Organisasi
    Ciri-ciri dari organisasi secara umum diantaranya :
  • Memiliki tujuan dan sasaran
  • Memiliki komponen yaitu atasan dan bawahan
  • Adanya kerjasama yang terstruktur
  • Memiliki pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas
  • Memiliki keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
  Menurut Berelson dan Steiner (1964:55) sebuah organisasi memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
  • Formalitas adalah ciri organisasi sosial yang merujuk pada perumusan tertulis daripada peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan prosedur, kebijaksanaan, tujuan, strategi, dan seterusnya
  • Lamanya (duration) adalah ciri organisasi dimana eksistensi organisasi lebih lama daripada keanggotaan pada organisasi tersebut
  • Besar dan kompleks adalah ciri organisasi sosial yang memiliki banyak anggota sehingga hubungan sosial antaranggota adalah tidak langsung (impersonal) yang biasanya disebut dengan "gejala birokrasi"
  • Hierarki adalah ciri organisasi yang mengacu pada pola kekuasaan dan kewenangan yang berbentuk piramida artinya terdapat orang-orang tertentu dengan kekuasaan dan kewenangan yang tinggi daripada orang biasa dalam organisasi tersebut
   Ciri-ciri dari organisasi modern yaitu :
  • Organisasi bertambah besar
  • Cenderung spesialisasi
  • Adanya prinsip atau azas organisasi
  • Pengelolaan data semakin cepat
  • Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
  • Penggunaan staf lebih intensif
2. Unsur-unsur Organisasi
    Berikut ini adalah unsur-unsur dari organisasi :
  • Man adalah unsur utama pembentuk organisasi yang disebut sebagai personil atau anggota yang menurut fungsi dan tingkatannya terdiri atas unsur pimpinan (administrator) sebagai pemimpin tertinggi organisasi, para manajer pemimpin unit tertentu suatu kerja sesuai fungsinya, dan para pekerja (workers)
  • Kerjasama adalah unsur organisasi dimana setiap anggota atau personil melakukan perbuatan secara bersama-sama untuk tujuan bersama
  • Tujuan bersama adalah sasaran yang ingin dicapai atau diharapkan baik dari prosedur, program, pola atau titik akhir dari pekerjaan organisasi tersebut
  • Peralatan (equipment) adalah sarana dan prasarana yang berupa kelengkapan dari organisasi tersebut baik itu berupa bangunan, materi, uang, dan kelengkapan lainnya
  • Lingkungan (environment) adalah unsur organisasi yang juga memiliki pengaruh. Faktor tersebut adalah ekonomi, sosial budaya, strategi, kebijaksanaan anggaran, dan peraturan yang telah ditetapkan
  • Kekayaan alam yang termasuk dengan kekayaan alam adalah air, cuaca, keadaan iklim, flora, dan fauna
  • Kerangka/konstruksi mental organisasi adalah landasan dari organisasi yang berada pada visi organisasi tersebut dibuat
3. Teori Organisasi
   Teori organisasi adalah suatu teori yang mempelajari kinerja dalam sebuah organisasi, kajiannya yaitu bagaimana caranya membahas bagaimana sebuah organisasi dalam menajalankan fungsi dan menerapkan visi dan misi organisasi tersebut. Lingkungan kerja suatu organisasi dapat mempengaruhi dan terpengaruh oleh orang di dalam suatu organisasi tersebut. Dalam pembahasan mengenai teori organisasi yang pernah ada dan berlaku dalam sejarah dan perkembangannya hingga sekarang. Teori itu meliputi organisasi klasik, teori organisasi neoklasik dan teori organisasi modern.
  • Teori Organisasi Klasik
    Teori organisasi klasik atau disebut juga teori tradisional isinya berupa konsep tentang organisasi dari abad 19, definisi organisasi sebagai struktur hubungan, kekuasaan, tujuan, peranan, kegiatan, komunikasi, dan faktor lain yang terjadi karena terlibat kerja sama antar orang. Teori ini mempunyai efek yang sama yang berkembang dalam tiga dasar anggapan-anggapan yaitu :
  1. Teori birokrasi : Dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya "The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism"
  2. Teori administrasi : Dikembangkan atas dasar sumbangan Henry Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reiley dari Amerika
  3. Manajemen ilmiah : Dikembangkan mulai tahun 1900 oleh Frederick Winslow Taylor
  • Teori Organisasi Neoklasik
    Teori organisasi neoklasik adalah teori yang menekankan pada pentingnya aspek psikologis dan sosial, baik itu sebagai individu dan kelompok dalam lingkungan kerja. Teori neoklasik adalah teori atau aliran hubungan manusia (The Human Relation Movement). Dalam pembagian kerja, diperlukan hal-hal berikut yang telah dikemukakan teori neoklasik antara lain sebagai berikut :
  1. Partisipasi yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan
  2. Perluasan kerja yaitu sebagai kebalikan dari pola spesialisasi
  3. Manajemen bottom-up yaitu memberikan kesempatan para junior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak
  • Teori Organisasi Modern
    Herbert Simon menandai teori modern dengan lahirnya gerakan contigency yang menyatakan teori organisasi perlu melebihi prinsip-prinsip yang dangkal  dan disederhanakan untuk suatu kajian mengenai kondisi yang dapat diterapkan prinsip saling bersaing. Katz dan Robert Kahn dalam bukunya “the social psychology of organization” mengungkapkan perspektif organisasi sebagai suatu sistem terbuka. Dalam buku tersebut mendeskripsikan keunggulan-keunggulan perspektif sistem terbuka untuk menelaah hubungan yang penting dari sebuah organisasi dengan lingkungannya dan perlunya organisasi menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah jika organisasi ingin tetap bertahan. Teori modern atau biasa disebut sebagai analisa sistem pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen.Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil akan tetapi organisasi merupakan sistem yang terbuka.

Senin, 05 Oktober 2015

Mainan SD yang Laku di Zamannya

    SD adalah zaman dimana kita bisa menikmati indahnya bermain bersama teman-teman pulangnya pun bisa sampe sore atau sampe orang tua menyusul ke tempatmu bermain. Sebagian dari kalian pasti sering menghabiskan uang saku sekolah untuk jajan bukan jajan makanan atau minuman seperti yang orang tua kita anjurkan. Bukan jajan ciki, es teh, permen karet Yosan, Kinoman, Sugus, wafer remuk dalam plastik, es bon bon, permen jagoan neon dan seterusnya. Namun yang kalian pilih malah jajanan yang ga bisa dimakan. Hal itu bisa berupa mainan, sebuah benda atau bahkan makhluk hidup yang legal diperjualbelikan. Dibeli karena rasa ketertarikan terhadap barang itu lebih besar ketimbang jajan makanan. Kali ini kita akan bernostalgia dengan macam-macam jajanan tersebut.

1. Yoyo

Yoyo adalah mainan bertali dan juga berputar.Yoyo pada masa kecil saya dulu terbuat dari kayu dan diwarnain dengan pewarna yang sama juga bahannya. Di dalam yoyo terdapat tali (benang nilon) dengan ujung adalah sebuah karet pelindung untuk mengaitkan jari kita ke tali seperti cincin. Meskipun ga ngeluarin cahaya ketika dimainkan tapi yang kayu jauh lebih klasik dan juga lebih terasa tradisionalnya.

2. Orang-orangan

Setiap pulang sekolah, saya suka beli mainan orang-orangan ini, mulai dari berbentuk tokoh kartun sampai bentuk hewan. Meskipun gatau mau dipake buat apa tapi saya seneng banget sama mainan ini, terkadang cuma dipajang doang di kamar. Yaa namanya juga cowok pasti belinya yang kaya gini.

3. Orang-orangan Kertas

Hampir sama dengan mainan orang-orangan cuma mainan ini terbuat dari kertas. Kalo ini sih perempuan banget yang suka beli kaya gini, gatau dipake buat apaan soalnya saya seumur-umur ga pernah beli mainan ini.

4. Biji Karet

Ini pernah saya beli tapi kadang-kadang doang soalnya cara memainkannya saling ngancurin biji karet yang satu dengan yang lainnya. Saya sempet ga bisa ngancurin punya orang karena bijinya keras banget sampe tangan jadi merah bahkan sampai luka. Jadi saya kurang suka bermain biji karet.

5. Biang Es

Apakah kalian tau kartun Popeye? (yang tau selamat anda tua). Ya mainan ini membuat saya terinspirasi menjadi Popeye. Walaupun saya ga ngerti fungsi dari mainan ini padahal dipakenya cuma ditiup biang esnya dari sedotan setelah itu keluar asap, makin kencang meniupnya maka suara dari biang es tersebut semakin keras dan mengeluarkan asap yang cukup tebal.

6. Karet Gelang

Buat apa mainan ini dibeli? namanya anak SD apapun mainannya bisa dibeli. Kalo perempuan beli buat main lompat karet dengan cara menyambung-nyambungkan karet lalu menjadi tali. Saya jagonya main karet sampe ngalahin anak perempuan hahaha.

7. Lilin Mainan atau Plastisin

Mainan ini termasuk yang sering saya beli waktu SD, dengan warna-warninya yang bikin memancing anak SD buat membelinya. Bisa dibentuk apa aja sehingga menambah kreativitas kita saat itu.

8. Pletokan Bambu

Saya tidak tau kalian memanggil mainan ini apa karena tiap daerah memiliki sebutan masing-masing. Cuma kalo di daerah rumah saya, saya menyebutnya mainan ini yaitu pletokan. Mainan ini cukup berbahaya karena bisa melukai siapapun tapi namanya anak SD pasti apapun dibeli (termasuk saya). Pelurunya dari kertas yang udah dibasahi dengan air terlebih dahulu setelah itu kertasnya dibentuk bulat kecil lalu dimasukan kedalam bambu.

9. Balon Tiup

Kalo mainan ini saya belinya ketika uang tinggal sisa sedikit soalnya mainan ini buat iseng-iseng aja. Hal yang bikin bangga ketika niup balonnya udah gede banget sampe kita niupnya harus pelan-pelan dan hati-hati agar balon tidak rusak. Bangga banget rasanya kalo balonnya udah berukuran besar tapi balon tersebut tidak dapat bertahan lama karena balon lama-kelamaan akan semakin menciut. Terkadang saya suka jail, balonnya ditempelin ke muka orang lain atau ke muka sendiri.

10. Gigi Drakula

Ini juga suka saya beli ketika SD fungsinya buat nakutin anak perempuan kalo ada kesempatan saya gigit leher perempuannya hehe. Namun terkadang buat gaya-gayaan aja berasa jadi drakula, setelah dipake wajib dicuci ya mainannya karena air liur kita menempel dimainan itu.

11. Lego jadul

Yes ini termasuk mainan favorit saya, saya sering beli mainan ini ketika pulang sekolah. Mirip dengan lego jaman sekarang, memainkannya dengan cara menyambung-nyambungkan antar lego cuma yang berbeda hanya bentuknya saja. Sama halnya dengan plastisin, lego jadul juga dapat dibentuk sebebas kita sehingga dapat menambah kreativitas kita.


Sekian dulu pembahasan mainannya padahal masih banyak mainan lainnya yang belum sempat saya bahas. Sebagian dari kalian pernah ngalamin mainan ini ketika SD. Sangat disayangkan ketika SD kita tidak bisa merasakan mainan itu. Apa udah bikin nostalgia kalian? semoga mainan ini bisa mengingatkan masa-masa SD kalian yang menakjubkan.