Selasa, 24 November 2015

Tulisan 8: Sejarah Munculnya Pengemis

            Sejarah Kemiskinan
Kemiskinan merupakan suatu masalah bagi Negara-negara di seluruh dunia,kemiskinan merupakan penyakit sosial ekonomi bagi Negara berkembang dan Negara maju seperti Inggris dan Amerika.
Di Inggris kemiskinan terjadi sekitar tahun 1700 pada masa kebangkitan revousi di Eropa.Sedangkan di Amerika Serikat sendiri mengalami kemiskinan pada tahun 1930-an,saat itu ekonomi mereka mengalami depresi dan resesi ekonomi yang hebat namun setelah tiga puluh tahun kemudian mereka tercatat  menjadi Negara Adidaya dan terkaya di dunia.
Terdapat dua kondisi yang menyebabkan terjadinya kemiskinan,yaitu kemiskinan alami dan kemiskinan buatan.Kemiskinan alami terjadi akibat sumber daya alam yang terbatas,penggunanaan teknologi yang rendah dan bencana alam.Kemiskinan buatan terjadi karena imbas dari para birokrat kurang kompeten dalam penguasaan ekonomi dan berbagai fasilitas yang tersedia sehingga mengakibatkan susahnya untuk keluar dari masalah kemiskinan tersebut.

            Pengertian Kemiskinan
Kemiskinan diartikan sebagai suatu keadaan dimana seseorang tidak sanggup untuk memelihara dirinya sendirinya yang sesuai dengan taraf kehidupan kelompoknya dan juga tidak mampu untuk memanfaatkan tenaga mental maupun fisiknya dalam kelompok tersebut.
Menurut sejarah keadaan kaya dan miskin berdampingan tidak merupakan problema sosial sampai saatnya perdagangan berkembang pesat dan timbulnya nilai-nilai sosial yang baru dengan berkembangnya perdagangan ke seluruh dunia dan di terapkannya taraf kehidupan tertentu sebagai suatu kebiasaan masyarakat.
Kemiskinan pada dasarnya merupakan salah satu bentuk masalah yang muncul dalam kehidupan masyarakat,khususnya masyarakat di Negara berkembang,masalah kemiskinan ini menuntut adanya upaya pemecahan masalah secara berencana,terintegrasi,dan menyeluruh dalam waktu yang singkat,upaya pemecahan kemiskinan tersebut sebagai upaya untuk mempercepat proses pembangunan yang selama ini sedang dilakukan.
Istilah kemiskinan sebenarnya bukan merupakan suatu hal yang asing dalam kehidupan kita,kemiskinan yang dimaksud disini adalah kemiskinan ditinjau dari sisi material (ekonomi).Menurut Prof.Dr.Emil Salim kemiskinan adalah merupakan suatu keadaan yang dilukiskan sebagai kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang pokok atau dengan istilah lain kemiskinan itu merupakan ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan pokok sehingga mengalami keresahan,kesengsaraan,atau kemelaratan dalam setiap langkah hidupnya.

            Faktor-Faktor Timbulnya Kemiskinan
a. Pendidikan Yang Terlampau Rendah
Dengan adanya tingkat pendidikan yang rendah menyebabkan seseorang kurang mempunyai keterampilan tertentu yang diperlukan dalam kehidupannya.Keterbatasan pendidikan/keterampilan yang dimiliki menyebabkan keterbatasan kemampuan untuk masuk dalam dunia kerja.Atas dasar kenyataan diatas dia miskin karena tidak bisa berbuat apa-apa untuk memenuhi kebutuhan pokoknya.

b. Malas Bekerja
Sikap malas bekerja merupakan suatu masalah yang cukup memprihatinkan karena masalah ini menyangkut mentalitas dan kepribadian seseorang.Adanya sikap malas ini seseorang bersikap acuh tak acuh dan tak bergairah untuk bekerja atau bersikap pasif dalam hidupnya (sikap bersandar dan pasrah pada nasib).
Sikap malas ini cenderung untuk menggantungkan hidup pada orang lain,baik dari keluarga,saudara,atau keluarga yang dipandang mempunyai kemampuan untuk menanggung kebutuhan hidup mereka.

c. Keterbatasan Sumber Alam
Kemiskinan akan melanda suatu masyarakat apabila sumber alamnya tidak lagi memberikan keuntungan bagi kehidupan mereka.Sering dikatakan oleh para ahli bahwa masyarakat itu miskin karena memang dasarnya “alamiyah miskin”.
Alamiyah miskin yang dimaksud adalah kekayaan alamnya,misalnya tanahnya berbatu-batu,tidak menyimpan kekayaan mineral,dan sebagainya.Dengan demikian layaklah kalau miskin sumber daya alam miskin juga masyarakatnya.

d. Terbatasnya Lapangan Kerja
Keterbatasan lapangan kerja akan membawa konsekuensi kemiskinan bagi masyarakat,secara ideal banyak orang mengatakan bahwa seseorang/masyarakat harus mampu menciptakan lapangan kerja baru tetapi secara faktual hal tersebut kecil kemungkinannya karena adanya keterbatasan kemampuan seseorang baik yang berupa skill maupun modal.

e. Keterbatasan Modal
Keterbatasan modal adalah sebuah kenyataan yang ada di Negara-negara yang sedang berkembang.Kenyataan tersebut membawa kemiskinan pada sebagaian masyarakat di Negara tersebut.Seseorang miskin karena mereka tidak mempunyai modal untuk melengkapi alat atau bahan dalam rangka menerapkan keterampilan yang mereka miliki dengan suatu tujuan untuk memperoleh penghasilan.
Keterbatasan modal bagi Negara-Negara yang sedang berkembang dapat diibaratkan sebagai suatu lingkaran yang tak berujung pangkal baik dari segi permintaan akan modal maupun dari segi penawaran akan modal.

f. Beban Keluarga
Semakin banyak anggota keluarga akan semakin banyak/meningkat pula tuntutan suatu beban untuk hidup yang harus dipenuhi.Seseorang yang mempunyai anggota keluarga banyak apabila tidak diimbangi dengan usaha peningkatan pendapatan sudah pasti akan menimbulkan kemiskinan karena mereka memang berangkat dari kemiskinan.Kenaikan pendapatan yang dibarengi dengan pertambahan jumlah keluarga,berakibat kemiskinan akan melanda dirinya dan bersifat latent.

            Unsur Kemiskinan
a. Kemiskinan yang disebabkan Aspek Badaniyah
Biasanya orang-orang tersebut tidak bisa berbuat maksimal sebagaimana manusia lainnya yang sehat jasmaniah karena cacat badaniah misalnya: dia lantas berbuat atau bekerja secara tidak wajar seperti menjadi pengemis atau meminta-minta.
Menurut ukuran produktifitas kerja,mereka tidak bisa menghasilkan sesuatu yang maksimal malah lebih bersifat konsumtif sedangkan yang menyangkut Aspek Mental biasanya mereka mempunyai sifat malas bekerja secara wajar,sebagaimana manusia lainnya.Mereka ada yang bekerja sebagai meminta-minta atau bekerja sebagai pekerja sambilan bila ada yang memerlukannya,tindakan-tindakan seperti itu jelas bisa menyebabkan kemiskinan bagi dirinya dan menimbulkan beban bagi masyarakat lainnya.

b. Kemiskinan yang disebabkan Aspek Bencana
Apabila tidak segera diatasi sama saja hanya akan menimbulkan beban bagi masyarakat umum lainnya.Mereka yang terkena bencana alam,umumnya tidak mempunyai tempat tinggal bahkan sumber daya alam yang mereka miliki sebelumnya habis oleh pengikisan bencana alam.Kemiskinan yang disebabkan bencana alam biasanya pihak pemerintah mengambil atau menempuh dua cara.Pertama,sebagai pertolongan sementara diberikan bantuan secukupnya.Kedua,mentransmigrasikan mereka ke tempat-tempat lain yang lebih aman dan memungkinkan mereka hidup layak.

c. Kemiskinan buatan disebut juga kemiskinan Struktural
Ialah kemiskinan yang ditimbulkan oleh dan dari struktur-struktur ekonomi,sosial,kultur,dan politik.Kemiskinan struktur ini selain ditimbulkan oleh struktur penenangan atau nrimo/menerima/pasrah,memandang kemiskinan sebagai nasib malah sebagai takdir Tuhan.

            Usaha-Usaha Mengatasi Kemiskinan
Dari hasil penelitian kemudian pusat perhatian para ahli lambat laun mulai bergeser dari tekanan pada penciptaan lapangan kerja yang memadai ke penghapusan kemiskinan dan akhirnya ke penyediaan barang-barang dan jasa kebutuhan dasar bagi seluruh penduduk yang berupa dua perangkat yaitu :
a. perangkat kebutuhan konsumsi perorangan akan pengan,sandang,dan papan
b. perangkat yang mencakup penyediaan jasa umum dasar,seperti fasilitas kesehatan,pendidikan,saluran air minum,pengangkutan dan kebudayaan

Disamping kedua perangkat tersebut,kebutuhan dasar atau kebutuhan dasar manusiawi kadang-kadang juga digunakan untuk mencakup tiga sasaran lain yaitu :
1. hak atas pekerjaan produktif dan yang memberikan imbalan layak sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar setiap rumah tangga atau perorangan
2. prasarana yang mampu menghasilkan barang-barang dan jasa-jasa yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dasar penduduk
3. partisipasi seluruh penduduk,baik dalam pengambilan keputusan maupun dalam pelaksanaan proyek-proyek yang berhubungan dengan penyediaan barang-barang dan jasa kebutuhan dasar.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar