Adapun
faktor-faktor pengujian perangkat lunak diantaranya yaitu sebagai berikut :
1. Reability
Menekankan bahwa aplikasi akan dilaksanakan dalam fungsi sesuai yang diminta
dalam periode waktu tertentu.
2.
Authorization
Menjamin data di proses sesuai dengan kebutuhan manajemen.
Authorisasi menyangkut proses transaksi secara umum yaitu otoritas bisnis dan
secara khusus otoritas pelaksanaan tindakan khusus.
3. File
Integrity
Menekankan pada data yang dimasukkan melalui aplikasi agar tidak
dapat diubah serta prosedur yang akan memastikan bahwa file yang digunakan
benar dan data dalam file tersebut akan disimpan sequensial dan benar.
4. Audit
Trail
Menekankan pada kemampuan untuk mendukung proses yang terjadi. Pemrosesan
data secara keseluruhan berdasarkan retensi/jumlah dari kejadian yang cukup
mendukung keakuratan, kelengkapan, batasan waktu dan otorisasi data.
5.
Continuity of Processing
Menekankan kemampuan untuk meneruskan proses, ketika
terjadi suatu permasalahan dengan menetapkan prosedur yang diperlukan dan
back-up informasi untuk melindungi operasi mungkin hilang karena masalah
tersebut.
6. Service
Level
Menekankan bahwa hasil yang diinginkan didapat dalam waktu yang
diinginkan oleh user. Untuk mencapai keinginan tersebut, harus dilakukan
penyesuaian antara keinginan user dengan sumber daya yang ada.
7. Access Control
Menekankan sumberdaya sistem harus dilindungi dari kemungkinan
modifikasi, pengrusakan, penyalahgunaan dan prosedur keamanan harus dijalankan
secara penuh untuk menjamin integritas data dan program aplikasi.
8.
Metodology
Menekankan bahwa aplikasi dirancang sesuai dengan strategi
organisasi, kebijaksanaan, prosedur dan standar.
9.
Correctness
Menjamin pada data dmasukkan, proses dan output yang dihasilkan
dari aplikasi harus akurat dan lengkap.
10. Ease of Use
Menekankan perluasan usaha yang diminta untuk belajar, mengoperasikan dan
menyiapkan inputan dan menginterprestasikan output dari sistem.
11.
Maintainable
Usaha yang diminta untuk mengalokasi dan memperbaiki suatu eror
dalam pengoperasian sistem.
12. Portable
Usaha yang diminta untuk mengirimkan program dari satu konfigurasi hardware dan
atau lingkungan sistem software ke lingkungan yang lain.
13. Coupling
Usaha yang diminta untuk menghubungkan komponen di dalam sistem aplikasi dan
dengan sistem aplikasi yang lain dalam lingkungan pemrosesan.
14.
Performance
Jumlah perhitungan sumberdaya dan kode yang diminta sistem untuk
melakukan fungsinya, termasuk ke dalamnya kerja maual dan otomatis.
15. Ease of Operations
Sejumlah usaha yang diminta untuk mengintegrasikan sistem ke dalam
lingkungan operasi dan lingkungan sistem aplikasi, berupa prosedur manual dan
otomatisasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar