Kamis, 02 November 2017

Teknik Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian perangkat lunak adalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodean. Pada proses perangkat lunak, perekayasa pertama-tama berusaha membangun perangkat lunak dari konsep abstrak ke implementasi yang dapat dilihat, setelah itu melakukan pengujian. Pengujian perangkat lunak menghabiskan upaya 30% - 40% dari total pekerjaan proyek. Untuk proyek yang membahayakan nyawa manusia, maka biaya pengujian bisa 3-5 kali proyek biasa.

Tujuan teknik pengujian perangkat lunak :
1. Menjalankan program untuk menemukan error
2. Test case yang baik adalah yang memiliki kemungkinan terbesar untuk menemukan error yang tersembunyi
3. Pengujian yang sukses adalah yang berhasil menemukan error yang tersembunyi

Prinsip pengujian perangkat lunak :
1. Harus bisa dilacak hingga sampai ke kebutuhan pelanggan
2. Harus direncanakan sejak model dibuat
3. Prinsip pareto 80% error uncovered
4. Dari lingkup kecil menuju yang besar
5. Tidak bisa semua kemungkinan diuji
6. Dilakukan oleh pihak ketiga yang independen

Teknik pengujian perangkat lunak terdiri dari dua teknik yaitu :
- Black Box Testing
Keunggulannya :
1. Memastikan fungsional perangkat lunak berjalan
2. Kesesuaian input dengan output
3. Tidak memperhatikan proses logic internal

- White Box Testing
Keunggulannya :
1. Pengamatan detail prosedur
2. Mengamati sampai level percabangan kondisi dan perulangan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar