Selasa, 24 November 2015

Tulisan 10: Java Script

            Pengertian Javascript
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang bisa disisipkan ke HTML seperti halnya PHP akan tetapi javascript berjalan di sisi Client.
Misalnya,jam ditampilkan pada halaman yang update sendiri untuk menunjukkan waktu saat ini pada komputer pengguna.Desain JavaScript dipengaruhi oleh banyak bahasa pemrograman,termasuk C tetapi dimaksudkan untuk lebih digunakan oleh non-programmer.JavaScript tidak didasarkan pada atau terkait ke Java,ini adalah kesalahpahaman umum.JavaScript seringkali disertakan dalam file HTML atau link dari file HTML dan dijalankan secara lokal oleh web browser.Ini berarti bahwa server bebas untuk mengerjakan sesuatu yang lain daripada pemrosesan instruksi untuk setiap klien.Hal ini telah membuat JavaScript pilihan yang lebih populer daripada bahasa yang memerlukan server untuk melakukan pengolahan.

            Sejarah Javascript
JavaScript pertama kali dikembangkan oleh Brendan Eich dari Netscape dibawah nama Mocha yang nantinya namanya diganti menjadi LiveScript dan akhirnya menjadi JavaScript.
Navigator sebelumnya telah mendukung Java untuk lebih bisa dimanfaatkan para programmer yang non-Java maka dikembangkanlah bahasa pemrograman bernama LiveScript untuk mengakomodasi hal tersebut.Bahasa pemrograman inilah yang akhirnya berkembang dan diberi nama JavaScript walaupun tidak ada hubungan bahasa antara Java dengan JavaScript.
JavaScript bisa digunakan untuk banyak tujuan,misalnya untuk membuat efek rollover baik di gambar maupun teks dan untuk membuat AJAX.JavaScript adalah bahasa yang digunakan untuk AJAX

Beberapa contoh menggunakan adalah:
  • berputar atau bergulir teks
  • membuat bagian dari suatu bentuk terlihat atau tidak terlihat. Sebagai contoh, dalam sebuah formulir pemesanan, jika pengguna kutu kotak centang “menyampaikan kepada alamat yang berbeda”, bagian ekstra dengan kotak teks dengan streetname pengiriman, nomor, dan tempat dapat dibuat terlihat
  • drop down menu
  • mengambil informasi tambahan dari server (Ajax) untuk sebagian me-refresh halaman
  • memvalidasi input pengguna pada formulir
  • perhitungan tanpa perlu kembali ke server
  • menentukan jenis browser
  • jelas beberapa informasi dari jenis tertentu dari pengguna, seperti alamat email dari bot

            Manfaat,Fungsi,dan Peran
Seperti yang disebutkan,javascript berfungsi membuat sebuah halaman website lebih interaktif dan dinamis.Penggunaan kode javascript sangat dibutuhkan untuk website-website yang berorientasi pada kenyamanan pengakses (user-experience).Namun,penggunaan kode javascript ini tidak akan maksimal jika tidak dibarengi dengan penggunaan css karena javascript juga tidak akan lepas dari html.
Ketiga bahasa pemrograman itu sangat erat kaitannya jika diibaratkan sebuah website adalah rumah maka kode html adalah segala yang membangun dan ada dirumah tersebut (tembok,tiang,atap,pondasi,ruang keluarga,kamar,dapur,peralatan rumah tangga,dan sebagainya).Lalu kode css adalah pengatur dan penghias rumah tersebut(tata letak,warna,dan sebagainya)dan peran javascript bisa sebagai ‘pembantu’ kode css agar pengaturan dan hiasannya lebih bagus dengan tambahan pernak-pernik misalnya.Bisa juga untuk memanipulasi kode html dengan nama/identitas tertentu.Manipulasi ini bisa berupa menyembunyikan,menganti bahkan menambahkan elemen html yang baru.
Tanpa javascript saat melakukan aksi tertentu misalnya meng-klik pada sebuah halaman website,maka hasil atau respon dari hasil klik tersebut harus dimuat pada halaman lain.Hal ini tentunya sangat merepotkan karena tidak setiap aksi klik menghasilkan hasil/output yang besar/banyak.Terkadang hasil sebuah aksi hanyalah sebuah kalimat “Anda berhasil memasukkan data”, misalnya.

             Perkembangan JavaScript Saat Ini
Dalam perkembangannya,JavaScript mengalami permasalahan yang sama seperti kode pemograman web yang bersifat client side seperti CSS yakni bergantung kepada implementasi web browser.
Kode JavaScript yang kita buat,bisa saja tidak bekerja di Internet Explorer karena web browser tersebut tidak mendukungnya sehingga programmer harus bekerja extra untuk membuat kode program agar bisa “mengakali” dukungan dari web browser.
Karena hal tersebut,JavaScript pada awalnya termasuk bahasa pemograman yang rumit karena harus membuat beberapa kode program untuk berbagai web browser.
Namun,beberapa tahun belakangan ini,JavaScript kembali bersinar berkat kemudahan yang ditawari oleh komunitas programmer yang membuat library JavaScript seperti jQuery.Library ini memudahkan kita membuat program JavaScript untuk semua web browser dan membuat fitur-fitur canggih yang sebelumnya membutuhkan ribuan baris kode program menjadi sederhana.
Kedepannya,JavaScript akan tetap menjadi kebutuhan programmer,apalagi untuk situs saat ini yang mengharuskan punya banyak fitur modern sebagai standar.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar