Budaya atau
kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah,yang merupakan bentuk
jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan
dengan budi dan akal manusia.
Budaya
adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah
kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi.Budaya terbentuk dari
banyak unsur yang rumit,termasuk sistem agama dan politik,adat
istiadat,bahasa,perkakas,pakaian,bangunan,dan karya seni.Budaya juga merupakan
bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung
menganggapnya diwariskan secara genetis.
Budaya organisasi adalah sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota
yang membedakan suatu organisasi dari organisasi-organisasi lainnya. Sistem
makna bersama ini adalah sekumpulan karakteristik kunci yang dijunjung tinggi
oleh organisasi.
Berikut ini beberapa pengertian budaya organisasi menurut beberapa ahli :
a. Menurut
Wood,Wallace,Zeffane,Schermerhorn,Hunt,Osborn (2001:391)
sistem yang
dipercayai dan nilai yang dikembangkan oleh organisasi dimana hal itu menuntun
perilaku dari anggota organisasi itu sendiri.
b. Menurut
Tosi, Rizzo,Carroll seperti yang dikutip oleh Munandar (2001:263)
cara-cara
berpikir,berperasaan,dan bereaksi berdasarkan pola-pola tertentu yang ada dalam
organisasi atau yang ada pada bagian-bagian organisasi.
c. Menurut
Robbins (1996:289)
suatu
persepsi bersama yang dianut oleh anggota-anggota organisasi itu.
d. Menurut
Schein (1992:12)
pola dasar
yang diterima oleh organisasi untuk bertindak dan memecahkan masalah,membentuk
karyawan yang mampu beradaptasi dengan lingkungan dan mempersatukan
anggota-anggota organisasi.
Budaya
organisasi memiliki fungsi yang sangat penting yaitu sebagai tapal
batas tingkah laku individu yang ada didalamnya.
Berikut
adalah fungsi dari budaya organisasi :
- Budaya menciptakan pembedaan yang jelas antara satu organisasi dan yang lain.
- Budaya membawa suatu rasa identitas bagi anggota-anggota organisasi.
- Budaya mempermudah timbulnya komitmen pada sesuatu yang lebih luas daripada kepentingan diri individual seseorang.
- Budaya merupakan perekat sosial yang membantu mempersatukan organisasi itu dengan memberikan standar-standar yang tepat untuk dilakukan oleh karyawan.
- Budaya sebagai mekanisme pembuat makna dan kendali yang memandu dan membentuk sikap serta perilaku karyawan.
Tipologi merupakan suatu pengelompokan bahasa berdasarkan ciri khas tata kata
dan tata kalimatnya.Tipologi
budaya organisasi bertujuan untuk menunjukkan aneka budaya organisasi yang
mungkin ada di realitas,tipologi budaya organisasi dapat diturunkan dari
tipologi organisasi misalnya dengan membagi tipe organisasi dengan membuat
tabulasi silang antara jenis kekuasaan dengan jenis keterlibatan individu di
dalam organisasi.
Jenis
kekuasaan dan keterlibatan individu dalam organisasi dibagi menjadi :
1. Koersif
2.
Remuneratif
3. Normatif
- Organisasi Koersif adalah organisasi dimana para anggota organisasi harus mematuhi apapun peraturan yang diberlakukan.
- Organisasi Utilitarian adalah organisasi dimana para anggota diperlakukan secara adil dalam pekerjaan dan hasil sesuai dengan standar atau ketentuan yang yang disepakati bersama oleh anggota organisasi
- Organisasi Normatif adalah organisasi dimana para anggota organisasinya memberikan kontribusi tinggi pada komitmen karena menganggap organisasi adalah sama dengan tujuan diri mereka sendiri.
Kreativitas merupakan pikiran untuk menciptakan sesuatu
yang baru,sedangkan inovasi adalah melakukan sesuatu yang baru.Dengan kata
lain,kreativitas bisa merupakan variabel bebas,sedangkan inovasi adalah
variabel tak bebas.Dalam praktek bisnis sehari-hari,ada perencanaan yang
meliputi strategi,taktik,dan
eksekusi.Dalam pitching konsultansi atau agency sering terdengar keluhan bahwa
secara konseptual apa yang disodorkan agency bagus tetapi strategi itu tak berdampak pada perusahaan karena mandek di
tingkat eksekusi.Strategi bisa ditentukan oleh seseorang tetapi eksekusinya harus melibatkan banyak orang,mulai dari atasan hingga bawahan.Disinilah mulai ada gesekan antar karyawan,beda
persepsi hingga ke sikap penentangan.
Itu
sebabnya,tak ada perusahaan yang mampu berinovasi secara konsisten tanpa dukungan karyawan yang bisa memenuhi tuntutan persaingan.Perusahaan-perusahaan inovator sangat memperhatikan masalah pelatihan karyawan,pemberdayaan,dan juga sistem reward untuk meng-create daya
pegas inovasi.Benih-benih inovasi akan
tumbuh baik pada perusahaan-perusahaan yang selalu menstimulasi karyawan dan mendorong ke arah ide-ide bagus.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar