Sabtu, 31 Oktober 2015

Perubahan dan Pengembangan Organisasi

1. Pengertian Perubahan dan Pengembangan Organisasi
  • Perubahan Organisasi
Perubahan Organisasi adalah suatu variasi dari cara-cara yang telah mapan yang selama ini berlangsung dalam organisasi dan dipergunakan serta ditaati oleh anggota organisasi dalam melakukan aktivitasnya dan berbeda dari apa yang selama ini ada dan telah berlaku dalam organisasi.

  • Pengembangan Organisasi
Pengembangan Organisasi adalah suatu pendekatan sistematik,terpadu,dan terencana untuk meningkatkan efektivitas organisasi serta memecahkan masalah-masalah (seperti kurangnya kerja sama/koperasi,desentralisasi yang berlebihan dan kurang cepatnya komunikasi) yang merintangi efisiensi pengoperasian pada semua tingkatan.

2. Langkah-langkah Perubahan Organisasi
Langkah-langkah dalam mewujudkan perubahan organisasi terdiri dari:
  • Mengadakan Pengkajian: Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap organisasi apapun tidak dapat menghindarkan diri dari pengaruh daripada berbagai perubahan yang terjadi di luar organisasi.Perubahan yang terjadi di luar organisasi itu mencakup berbagai bidang antara lain politik,ekonomi,teknologi,hukum,sosial budaya.
  • Mengadakan Identifikasi: Yang perlu diidentifikasi adalah dampak perubahan perubahan yang terjadi dalam organisasi.Setiap faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan organisasi harus diteliti secara cermat sehingga jelas permasalahannya dan dapat dipecahkan dengan tepat.
  • Menetapkan Perubahan: Sebelum langkah-langkah perubahan diambil,pimpinan organisasi harus yakin terlebih dahulu bahwa perubahan memang harus dilakukan,baik dalam rangka meningkatkan kemampuan organisasi maupun dalam rangka mempertahankan eksistensi serta pengembangan dan pertumbuhan organisasi selanjutnya.
  • Menentukan Strategi: Apabila pimpinan organisasi yakin bahwa perubahan benar-benar harus dilakukan maka pemimpin organisasi harus segera menyusun strategi untuk mewujudkannya.
  • Melakukan Evaluasi: Untuk mengetahui apakah hasil dari perubahan itu bersifat positif atau negatif perlu dilakukan penilaian.Apabila hasil perubahan sesuai dengan harapan berarti berpengaruh postif terhadap organisasi dan apabila sebaliknya berarti negatif.
  • Mengadakan perubahan struktur organisasi.
  • Mengubah sikap dan perilaku pegawai.
  • Mengubah tata aliran kerja.
  • Mengubah peralatan kerja.
  • Mengubah prosedur kerja.
  • Mengadakan perubahan dalam hubungan kerja antar-personal.
3. Perancangan Strategi Pengembangan Organisasi
Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui 4 tahapan berikut ini:
  • Tahap 1 : Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan

Perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau kebutuhan organisasi atau kelompok kerja tanpa rumusan tujuan yang jelas,organisasi akan menggunakan sumber daya sumber dayanya secara tidak efektif.
  • Tahap 2 : Merumuskan keadaan saat ini

Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak dicapai atau sumber daya yang tersedia untuk pencapaian tujuan adalah sangat penting karena tujuan dan rencana menyangkut waktu yang akan datang.Hanya setelah keadaan perusahaan saat ini dianalisa,rencana dapat dirumuskan untuk menggambarkan rencana kegiatan lebih lanjut.Tahap kedua ini memerlukan informasi terutama keuangan dan data statistik yang didapat melalui komunikasi dalam organisasi.
  • Tahap 3 : Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan

Segala kekuatan dan kelemahan serta kemudahan dan hambatan perlu diidentifikasikan untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan.Oleh karena itu,perlu diketahui faktor-faktor lingkungan intren dan ekstern yang dapat membantu organisasi mencapai tujuannya atau yang mungkin menimbulkan masalah.Walaupun sulit dilakukan,antisipasi keadaan,masalah,dan kesempatan serta ancaman yang mungkin terjadi di waktu mendatang adalah bagian esensi dari proses perencanaan.
  • Tahap 4 : Mengembangkan rencana untuk pencapaian tujuan

Tahap terakhir dalam proses perencanaan meliputi pengembangaan berbagai alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan,penilaian alternatif-alternatif tersebut,dan pemilihan alternatif terbaik (paling memuaskan) diantara berbagai alternatif yang ada.

4. Implikasi Manajerial
Implikasi Manajerial adalah bagaimana meningkatkan produktivitas dengan cara meningkatkan kapasitas,kualitas,efisiensi,dan efektivitas dari sumber daya yang ada.Para manajer memilih pendekatan ini dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang kompetitif.Implikasi yang dirasakan oleh pihak manajer adalah bagaimana mereka bisa mengembangkan produk yang diproduksi di negara lain dengan baik dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada pada negara tersebut.Jadi struktur organisasi manajerial tidak akan berpusat pada satu organisasi manajerial namun harus mencakup seluruh struktur organisasi manajerial di seluruh negara dimana perusahaan itu berada.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar